HP HARAM DAN SIKAP SANTRI
J.harianto sholin
Mahasiswa STAIL Hidayatullah Semester 4
Teknologi
adalah suatu yang tak terbendung lagi bagi semua orang untuk saat. Dengan
demikian sudah layak semua kalangan mahasiswa memiliki alap berupa HP sebagai
penunjan informasi untuk wawasannya. Tapi, pernyataan ini sangat jaih berbeda
dengan santri Hidayatullah Surabaya. Lalu bagaima sikap santri ,,?
Pondok
pesantren Hidayatullah surabaya adalah salah satu tempat miniatur islam yang
didalamnya menegakkan syari’at islam dalam kehidupan sehari hari orang orang
yang ada disana. Walaupun begitu pesatnya perkembagan teknologi pada saat ini,
pondok ini tidak begitu terpengaruh dengan hal hal teknologi yang begitu kuat
dalam merubah sikap manusia pada saat sekarang ini.
Pesantren
Hidayatullah Surabaya ini memang sudah mendirikan pendidikan mulai dari TK
sampai perguruan tinggi. Santri yang kelas SMP sampai mahasiswa dilakukan
berasrama yang akan menjaga dan mengontrol kemajuan pendidikan anak,
perkembangan anak dan terkhusus akhlak anak. Agar tidak terpengaruh oleh hal
hal yang mengganggu proses belajar dan merusak akhlak para santri. Ini yang
merupakan pusat perhatian pendidikan di pesantren ini yang cita cita untuk
menjadikan lulusan dari pondok pesantren Hidayatullah Surabaya ini memiliki
tauhid yang kokoh dan akhlak yang mulia serta mampu menegakkan ibadahnya secara
mandiri.
Salah
satu hal yang merupakan pelanggaran yang beat di pondok pesantren ini adalah
menggunakan HP dan bahkan haram hukumnya bagi orang yang memilikinya. Ini
berlaku bukan hanya bagi santri SMP atau SMA tetapi haramnya menggunakan HP ini
juga berguna bagi mahasiswa mulai dari semeter satu hingga semester tujuh.
Dengan
keadaan seperti ini ternyata bukan menjadikan santri bersikap tidak baik atau
tidak patuh terhadap peraturang dalam pondok pesantren ini. Tapi ini ternyata
di sadari olah para santi bahwa penggunaan HP
yang belum pada saatnya malah menjadikan semangat belajar yang menurun
dan bahkan HP ini juga menjadikan santri menjadi malas belajar. Sehigga dengan
pengharaman HP seperti ini tidak menjadikan para santri ketinggalan jaman
tetapi malah membuat waktu yang dimiliki para santri bisa digunakan secara
maksimal untuk tuntutan belajarnya.
Walaupun
demikian pondok pesantren Hidayatullah ini bukan berarti langsung memutuskan
hubungan silaturahmi kepada orang tua melalui jaringan telpon. Tetapi para
pengasuh pesantren ini memberikan pasilitas HP umum yaitu Hp yang hanya
digunakan untuk menelpon yang penting saja kepada keluarga dan HP ini di pegang
olah pengasuh pesantren. Ini lah salah satu yang merupakan pelayanan yang
menjadikan para santri dapat berkomunikasi kepada keluarga dengan terkontrol
dan tidak terpengaruh oleh rusaknya moral yang ada pada para pelajar saat ini.
Dengan
kemitmen pondok pesantren ini yang akan menjadikan para santrinya yang bisa
tampil bagi masyarakat dan sebagai pencerah bagi ummat. Sehingga akan terbangun
peradan islam kembali di permukaan bumi ini sebagai mana cita cota besar pondok
pesantren Hidayatullah Se-Indonesia.
Dengan
kepercayaan bersama antara para santri dan pengasuh pondok pesantren ini,
terbentuklan suasana dan kehidupan yang Islami, ilmiah dan alamiah serta tidak
lepas dari syari’at Islam sebagai proritas utama. Dengan dukungan dari para
santri yang memberikan sikap yang positif
terhadap seluruh peraturan pondok . sehingga aktivitas yang ada di
pesantren ini berjalan dengan baik dan terbentuk jiwa jiwa yang jujurempati dan
kerjasama.
Oleh
karena itu mari kita sebagai santritetap menjaga kepercayaan dan kejujuran kita
sesama penghuni yang ada di bawah naungan pondok pesantren Surabaya ini.
Tentunya seorang pendidik kita lebih tau tentang diri kita dari pada kita
sendiri karna mereka sudah pernah mangalami dan melawati seperti kita saat ini.
Sedangkan kita belum mengalami keadaan para pendidik kita. Dengan sikap yang
baik terhadap haram HP ini ternyata membantu diri kita agar kita tidak membuang
buang waktu belajar kita kedalam hal yang tidak bermanfaat. Dan sudah hal yang
pasti itu semua adalah untuk masa depan para santri dan mental yang kuat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar